Indonesia memiliki beragam jenis ekosistem seperti bakau, rawa, sabana, musim, dan yang paling mendominasi adalah hutan hujan tropis, bahkan hutan hujan tropis yang kita miliki merupakan hutan tropis terbesar di dunia. Oleh karena itu, tidak heran apabila negara kita disebut sebagai Negara Mega Biodiversity karena memiliki tingkat keanekargaman hayati serta tingkat endemisitas atau keunikan yang tinggi,
Peran penting hutan
Hutan merupakan persembunyian terakhir bagi kekayaan hayati dunia yang unik. Tidak hanya sebagai rumah yang nyaman, hutan juga menyediakan pakan alami bagi ratusan bahkan ribuan kehidupan liar. Berbagai jenis tumbuhan yang menyusun hutan menjadi salah satu penyedia oksigen terbesar bagi manusia. Akar pohon yang besar dan kuat dapat menampung air serta menjadi pelindung mata air dan juga dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Selain itu, keberadaan hutan dapat menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah.
Pembalakan liar di kalimantan masih terus terjadi dimasa pandemi Covid-19
Manfaat hutan yang begitu besar tidak diimbangi dengan kelestarian yang dijaga. Kerusakan hutan terus-menerus terjadi melalui berbagai cara salah satunya illegal logging atau pembalakan liar. Praktek pembalakan liar masih terus terjadi hingga saat ini, terutama pada daerah dengan hutan yang besar seperti Kalimantan. Pada bulan Januari-Mei tahun 2020 saja setidaknya tercatat 5 kasus pembalakan liar yang terjadi di Kalimantan Tengah. Masa pandemi Covid-19 yang mendunia ternyata tidak mampu menghalangi aktifitas pemanfaatan hutan yang tidak berkelanjutan. Mirisnya salah satu kasus tersebut melibatkan beberapa oknum penegak hukum yang menandakan bahwa penegakkan hukum terhadap masalah pembalakan liar masih belum optimal. Tercatat kurang lebih 1.400 kayu gelondongan, 658 kayu olahan jenis balok, 310 kayu olahan jenis papan, serta satu tempat produksi kayu berupa Bandsaw/Sawmil ilegal yang ditemukan. Jenis kayu yang bertekstur keras serta memiliki nilai jual yang tinggi seperti Meranti (Shorea spp.) serta Bangkirai (Shorea spp. dan Hopea spp.) bahkan salah satu tumbuhan khas Kalimantan yaitu Ulin (Eusideroxylon zwageri) ikut menjadi incaran para pembalak liar. Keberadaan sungai yang lebar dan dalam di wilayah Kalimantan dimanfaatkan sebagai jalur pengiriman kayu dari aktifitas pembalakan liar tersebut.
Dari kelima kasus yang terungkap tersebut, 2 kasus terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur yang merupakan salah satu wilayah pemantauan SCENTS (Science for Endangered and Trafficked Species). Sampai saat ini SCENTS masih melakukan pemantauan secara rutin dan intensif terkait usaha-usaha pemanfaatan hutan dan keanekaragaman hayati di Kotawaringin Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selain kasus-kasus pembalakan liar yang masih terus terjadi dan beberapa diantaranya berhasil diungkap oleh kepolisian, pemantauan SCENTS juga menunjukkan lebih dari 60% unit usaha jual-beli kayu di Sampit dan sekitarnya terindikasi tidak berizin dan ilegal. Sayangnya aktifitas yang terindikasi ilegal ini masih terus berjalan dan belum ditindaklanjuti dengan tindakan nyata oleh aparat yang berwenang.
Kerugian negara baik dari aspek ekologi maupun ekonomi secara nyata sangat terlihat sebagai akibat aktifitas-aktifitas illegal tersebut. Tidak hanya berimbas pada keanekaragaman hayati yang ada, namun pada akhirnya akan berdampak bagi kehidupan manusia. Rusaknya hutan merupakan ancaman bagi seluruh makhluk hidup. Oleh karena itu SCENTS akan terus melakukan kegiatan riset, pemantauan, peningkatan kapasitas masyarakat maupun penegak hukum, dan kegiatan-kegiatan penegakan hukum untuk mendorong pemanfaatan hidupan liar secara berkelanjutan dan menekan kegiatan ilegal yang terjadi diseluruh Indonesia.
Reff:
– kaltengekspres : Polisi tangkap pelaku ilegal logging di cempaga
– antaranews : Truk bermuatan ulin dan meranti ilegal di temukan di kebun sawit
– kaltengtoday : TNI AL amankan 1.400 kayu log hasi pembalakan liar di sungai Kapuas
– okezone : Terlibat kasus pembalakan liar dan narkoba sejumlah polisi di Kalteng dipecat
– infobanua : Ilegal loging masih marak di Kalimantan Tengah
Be a part of SCENTS mission to save beautiful creatures from illegal wildlife trafficking.